[#PIDATO] Menghadapi Pencemaran Udara di Era Global
Assalamualaikum Wr.Wb.
Yang saya hormati Ibu Ani Setyowati, S.Pd
Dan teman-teman yang saya sayangi
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. atas rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dengan keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan nabi besar kita Nabi Muhammad Saw., sahabat-sahabatnya, serta para pengikutnya hingga akhir zaman. Dalam kesempatan kali ini, perkenankan saya untuk menyampaikan pidato dengan judul Menghadapi Pencemaran Udara di Era Global.
Hadirin sekalian, bukan sebuah rahasia lagi bagi kita bahwa udara di lingkungan kita telah tercemar. Penyebab dari tercemarnya udara di lingkungan kita ini bisa bersumber dari manusia atau dapat berasal dari alam. Bersumber dari manusia, kita contohkan saja seperti asap pabrik, asap kendaraan bermotor, ataupun saat kita membakar sampah. Bersumber dari alam, kita contohkan saat gunung berapi mengalami erupsi akan mengeluarkan debu, gas CO2, SO2, dan H2S. Kita bisa melihat partikel-partikel zat padat yang mencemari udara diantaranya berupa debu, jelaga, dan partikel logam. Partikel logam yang paling banyak menyebabkan pencemaran adalah Pb (Timbal) yang berasal dari pembakaran bensin yang mengandung TEL (tetraethyl timbel).
Pencemaran udara yang terjadi tentu saja memiliki dampak bagi kehidupan manusia dalam beberapa hal. Dalam segi kesehatan, pencemaran udara bisa mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan dan penyakit seperti ISPA, kanker kulit, kanker mata, katarak,bronkitis, dan penyakit lainnya. Dalam segi lingkungan, pencemaran udara bisa menurunkan kualitas udara untuk pernafasan semua organisme, menyebabkan hujan asam, tanaman yang tumbuh dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, efek rumah kaca, pemanasan global, dan kerusakan lapisan ozon.
Di era global ini, kita harus bisa mencegah dan mengatasi pencemaran udara yang terjadi. Pencemaran udara dapat dicegah dengan beberapa cara, yakni :
1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
2. Mencegah penebangan liar dan menggalakkan reboisasi
3. Mecegah kebakaran hutan
4. Menetapkan UU yang tegas tentang emisi kendaraan dan pabrik
5. Mengganti penggunaan bahan-bahan berbahaya dengan bahan yang lebih ramah lingkungan, dan
6. Membuat jalur hijau serta air mancur
Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran udara, yakni :
1. Lokalisasi industri dan mengharuskan pabrik yang menghasilkan gas pencemar untuk memasang filter
2. Tidak memakai lemari es yang mengandung CFC
3. Memanfaatkan biogas sebagai bahan bakar
Dengan beberapa upaya tersebut, diharapkan pencemaran udara yang terjadi dapat kita hindari. Ayo kita buat udara kita menjadi udara baik dan sehat bagi kelangsungan hidup. Sekian pidato dari saya, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
0 komentar